COMPUTEER PRIIVACY

Tuesday, December 16, 2008

Tunttass dengan Wiindowss Errasserr

serupa berlaku untuk NTFS. Penghapusan informasi penting
semacam rahasia dagang/pribadi pada masa lalu mungkin
cukup menggunakan perintah FORMAT atau FDISK
dari DOS. Dan celakanya kebanyakan user meyakini bahwa
data-data mereka benar-benar telah dihapus.
Perintah FORMAT sebenarnya membuat suatu tabel FAT
dan root baru, tetapi membiarkan saja semua data sebelumnya
pada disk.
File dalam bentuknya yang paling sederhana adalah sejumlah
bit, yang membentuk byte. Saat suatu file dibuat, maka
ia akan ditulis ke sistem dengan byte-byte dari file ditulis
ke sektor yang ada. Ketika menghapus suatu file, sistem
sebenarnya mengambil bit pertama dari file dan menggantikannya
dengan bit lainnya. Bit tersebut menandakan pada
sistem kalau file tersebut tidak lagi tersedia untuk sistem,
dan sektor yang ditempatinya sekarang bisa dipakai oleh
file lainnya.
Analogi yang mudah dari hard disk adalah kaset tape. Kita
bisa menimpa lagu pada kaset dengan lagu lainnya, seperti
melakukan overwrite file pada hard disk dengan file lainnya.
Nah, bila kita coba mendengarkan lebih seksama, kita
akan mendengar semacam ‘noise’ di background saat memainkan
lagu, ini yang dikenal dengan istilah ‘bleeding.’
Jadi saat kita merekam lagu B di atas lagu A, kita masih
bisa mendengar lagu A. Dengan analogi ini, kita bisa memahami
kenapa kita tetap bisa melihat file yang sudah terhapus
pada hard disk.

Artikel berikut memuat pengetahuan sederhana dalam penghapusan
data secara ,aman,’ bukan berkaitan permasalahan
recovery data. Sengaja ditampilkan tool yang berjalan pada
platform Windows/DOS, dan tool pada Linux.
Pertimbangan pemilihan, karena tool-tool tersebut memberikan
informasi yang cukup baik, sehingga bisa membantu
kita memahami pentingnya proses ‘pembersihan’ ini, disertai
dengan variasi pilihan fitur yang tersedia.
Alamat web untuk men-download tool-tool tersebut secara
gratis, dan bukan versi demo-nya:
? Eraser di Windows: http://www.heidi.ie/eraser/,
http://easynews.dl.sourceforge.net/sourceforge/eraser/
? DBAN (Darik's Boot and Nuke): http://dban.sourceforge.net/
? Paket secure delete (srm, sfill, sswap, smem) di Linux:
www.thc.org
? Wipe (Linux): http://gsu.linux.org.tr/wipe/
Memang sebenarnya tidak dijamin 100% seluruh data akan
lenyap tanpa bekas, minimal dengan melakukan wipe ini
orang akan mengalami kesulitan untuk melakukan recovery
data anda. Konon, pada informasi berklasifikasi TOP SECRET,
pemerintah AS akan menghancurkan media disk secara
fisik dan kalau perlu dilebur.
Lakukanlah ‘pembersihan’ dengan tuntas, agar anda bisa tidur
nyenyak tanpa khawatir ada yang akan membongkar
‘kuburan data’ anda.

ISTILAH-ISTILAH BERKAITAN DENGAN PENGHAPUSAN DATA

1.File system
Sistem operasi mempergunakan file
system sebagai suatu database untuk
mengendalikan status alokasi dari suatu
partisi. File system, semacam FAT (File
Allocation Table) dan semua variannya
(FAT12, FAT16, FAT32) dan NTFS (New
Technology File System), menyimpan
jejak data pada suatu partisi, semacam
nama file, tanggal, ukuran dan lokasi
fisiknya pada disk.

2.Partisi
Suatu hard disk bisa dibagi ke dalam
sejumlah drive logic disebut partisi.
Ukuran dari partisi dan file system yang
dipergunakan menentukan ukuran
cluster. Biasanya ukuran cluster dibuat
kecil untuk mengurangi jumlah (slack)
space pada partisi.

3.Cluster
Untuk bisa tetap mengetahui letak data
pada suatu partisi, file system membagi
setiap partisi ke blok-blok kecil yang
disebut cluster. Suatu cluster adalah area
terkecil, yang bisa dialokasikan dari disk
dan ukurannya bergantung pada file
system dan ukuran dari partisi.

4.Cluster tip
Unused area di akhir cluster terakhir
yang dialokasikan oleh suatu file (atau
slack space). Unused area dihadirkan
dalam kebanyakan file karena space
hanya bisa dialokasikan sebagai blok
berukuran cluster dan isi dari file jarang
memenuhi sepenuhnya semua bagian
cluster yang teralokasi.

5.Unused disk space
Space pada suatu partisi yang tidak
dipergunakan untuk menyimpan data.
Terdiri dari cluster tip area dari file pada
partisi dan free space yang tersedia.

6.Pass, overwriting
Jumlah ini menentukan berapa kali suatu
area pada disk akan ditulisi

7.Pseudorandom number generator,
PRNG

Suatu algoritma yang memungkinkan
rangkaian angka nampak random (acak).
Semua data "random" yang dibuat
secara aritmetik disebut pseudorandom.

8.Period length, dari PRNG
Panjang rangkaian pseudorandom;
banyaknya angka yang bisa dibangkitkan
dengan PRNG sebelum rangkaian
dimulai lagi dari awal.

***Sekedar untuk memudahkan: Satu hard
disk bisa dibagi ke dalam beberapa
partisi. Dalam satu partisi dibagi ke
dalam blok-blok yang disebut cluster.
Nah, suatu file bisa memakai clustercluster
tersebut. Kemungkinan ada file
yang di akhir cluster-nya tidak mengisi
cluster tersebut dengan penuh, itu yang
disebut cluster tip. Cluster-cluster yang
tidak dipakai menyimpan data disebut
free space. Free space + cluster tip
disebut unused disk space.